Sisi Hidup - Seorang maling motor yang takut dihakimi nekat lakukan bom bunuh diri dengan bom ikan saat dikepung warga. Selain menweaskan diri pelaku, aksi tersebut menyebabkan luka berat yang dialami oleh dua orang warga.
Maling yang meledakkan diri tersebut merupakan satu dari tiga komplotan maling motor yang tertangkap di Jalan Raya Bluru Kidul, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/7/2015) dini hari.
Maling yang bunuh diri itu belum diketahui identitasnya. Sementara dua rekannya berhasil kabur, ketika hendak mencuri motor korban, Bayu Afifah Maulana (17), warga Bluru Kidul, di depan sebuah warnet.
Kejadian tersebut bermula saat ketiga komplotan tersebut hendak melakukan aksi pencuriannya di depan sebuah warnet di Baluru Kidul, Sidoarjo. Warga yang keburu memergoki aksi mereka lantas melakukan pengejaran.
Dari pengejaran tersebut, salah seorang dari ketiga komplotan tersebut berhasil dikepung warga. Namun pelaku yang sudah terdesak dan merasa terancam dihakimi warga akhirnya nekat meledakkan bom ikan yang sudah sengaja terpasang di balik pakaiannya.
Karena aksinya tersebut, pelaku akhirnya tewas. Namun dua orang warga Bayu Afifah Maulana dan M. Riski yang melakukan pengejaran tersebut juga terkena imbas ledakan itu dan mengalami luka berat. Kedua korban tersebut langsung dievakuasi ke RS Siti Hajar untuk menjalani perawatan medis.
Sementara jenazah tersangka pelaku pencurian dan bom bunuh diri yang belum diketahui identitasnya dikirim ke kamar jenazah RSUD Sidoarjo.
“Kita masih melakukan penyelidikan,” lugas Kapolres Sidoarjo AKBP Sukartono ketika dikonfirmasi kejadian tersebut.
Maling yang meledakkan diri tersebut merupakan satu dari tiga komplotan maling motor yang tertangkap di Jalan Raya Bluru Kidul, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/7/2015) dini hari.
 |
| Pencuri yang melakukan bom bunuh diri |
Kejadian tersebut bermula saat ketiga komplotan tersebut hendak melakukan aksi pencuriannya di depan sebuah warnet di Baluru Kidul, Sidoarjo. Warga yang keburu memergoki aksi mereka lantas melakukan pengejaran.
Dari pengejaran tersebut, salah seorang dari ketiga komplotan tersebut berhasil dikepung warga. Namun pelaku yang sudah terdesak dan merasa terancam dihakimi warga akhirnya nekat meledakkan bom ikan yang sudah sengaja terpasang di balik pakaiannya.
Karena aksinya tersebut, pelaku akhirnya tewas. Namun dua orang warga Bayu Afifah Maulana dan M. Riski yang melakukan pengejaran tersebut juga terkena imbas ledakan itu dan mengalami luka berat. Kedua korban tersebut langsung dievakuasi ke RS Siti Hajar untuk menjalani perawatan medis.
Sementara jenazah tersangka pelaku pencurian dan bom bunuh diri yang belum diketahui identitasnya dikirim ke kamar jenazah RSUD Sidoarjo.
“Kita masih melakukan penyelidikan,” lugas Kapolres Sidoarjo AKBP Sukartono ketika dikonfirmasi kejadian tersebut.
Post a Comment