0
Sisi Hidup, Jakarta - Lagi-lagi facebook menjadi celah tindak kriminal. Seorang gadis muda digilir 5 pemuda setelah kopdar bersama kenalannya di facebook. Gadis berusia 17 tahun ini menjalin perkenalan lewat jejaring sosial facebook sejak 6 bulan yang lalu. Pelaku yang berinisial ALP kerap melakukan komunikasi dengan korban lewat jejaring sosial tersebut.
Wanita diperkosa di semak-semak
Wanita diperkosa di semak-semak
Kejadian tersebut bermula ketika pelaku ALP dan gadis muda itu memutuskan untuk bertemu pada hari senin lalu.
"Mereka sudah 6 bulan ini komunikasi lalu memutuskan bertemu,"  kata Kepala Polsek Makasar, Komisaris Edy Surasa.

Pelaku beserta teman-temannya kemudian menjemput korban di wilayah Jakarta Timur lalu mengajaknya berkeliling wilayah Depok. Kemudian setibanya di taman tol Jasa Marga, Makasar, Jakarta Timur, teman facebook-nya itu mengajak korban ke tempat nongkrong mereka mengajaknya minum minuman keras.

"Pelaku ALP mengajak korban ke tempat nongkrongnya dan mengajaknya minum-minum bersama teman-temannya, karena terus menolak pelaku mengancam tidak akan diantar pulang," tambah Edy.

Setelah itu, ALP mengantarkan gadis itu pulang ke rumahnya di wilayah Jakarta Timur. Namun, belum sempat jauh dari tempat tongkrongan tadi, pelaku yang berada dalam pengaruh alkohol tiba-tiba menghentikan kendaraannya dan mengajak gadis muda tersebut untuk berhubungan intim. Korban sempat menolak dan berusaha melarikan diri tetapi ALP berhasil mendapatkannya dan memaksa korban membuka pakaiannya. Sehingga terjadilah perkosaan.

"Korbannya sempat menolak tidak mau, lalu mencoba lari ke semak-semak. Korban terjatuh dan sama pelaku lalu diambil, lalu dipaksa membuka pakaian dan terjadilah persetubuhan," ujar Edy.

Sementara, teman-teman ALP yang terdiri dari AKI (17), ES (21), IO (20), AR (26) ternyata membuntuti keduanya. Saat mendapati ALP sedang menyetubuhi korban, mereka lantas secara bergantian menggilir gadis malang tersebut dan meninggalkannya begitu saja setelahnya.

"Setelahnya korban ditinggal begitu saja," tambah Edy.

Untung saja ada seorang sekuriti yang kebetulan melintas dan menemukan korban di lokasi. Gadis itu lantas dibawa oleh petugas sekuriti tersebut dan langsung melaporkan kejadiannya ke Mapolsek Ciracas. Berkat ciri dan identitas yang diungkap korban, serta penelusuran akun facebook pelaku, polisi dapat meringkus ALP dan kawan-kawannya tengah malam itu juga.

"Pelaku (ALP) ini kebetulan, pernah kita tahan untuk kasus berbeda yakni pencurian. Jadi dengan mudah kita tangkap lagi," ucap Edy.

Post a Comment

 
Top