0
Beruntunglah para korban yang gagal diperkosa oleh penjahat. Tapi dilihat dari sisi penjahat mungkin hal itu sangat memalukan dan merugikan. Muka sangar tapi letoy. mungkin ungkapan itu cocok buat mereka yang bernafsu besar tapi tak sepadan dengan kemampuan bercinta. Bukannya takut malah bikin lucu. Cerita lucu berikut ini datangnya dari peristiwa perampokan Rabu (10/6) lalu yang dialami oleh seorang Bidan pengantin baru.
Ilustrasi kejahatan perampokan
Ilustrasi kejahatan perampokan

Niat Mustakim (30) mendatangi rumah tetangganya sendiri, Sabrina (23) memang untuk merampok. Namun, karena korban saat itu sedang berpakaian seksi, pemuda itu justru tertarik untuk memerkosanya.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Mahkota, Blok 41, RT 81, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, Rabu (10/6) siang. Saat itu, korban yang berprofesi sebagai bidan di salah satu rumah sakit itu sedang sendirian, sementara suami yang baru sebulan menikahinya tidak berada di rumah.

Tersangka datang dengan modus pura-pura meminta cabai. Karena sudah dikenalnya, korban menyuruh mengambil sendiri di lemari es di dapur. Ketika itu, korban sedang berpakaian seksi sambil menonton televisi di ruang depan.

Melihat itu, tersangka yang tadinya hanya untuk merampok, membuatnya terangsang melihat pemandangan itu. Tersangka pun kembali ke ruang depan dan menutup pintu. Tersangka lalu menodongkan pisau ke leher korban.

Kaget dengan ancaman itu, korban teriak, namun teriakannya terhenti karena dibentak tersangka. Pemuda yang bekerja sebagai sopir pengantar roti itu memeluk korban.

Secepat kilat, tersangka melepas celana dan menggoyangkan pinggulnya di dekapan korban. Seketika itu, tersangka mencoba mencopoti pakaian bidan itu. Belum sempat memerkosa, tersangka sudah orgasme duluan atau peltu alias nempel metu.

"Tadinya mau saya perkosa, tapi burung saya keluar duluan, nyemprot di celananya, jadi gagal," ungkap tersangka Mustakim di Mapolsek Sako Palembang, Kamis (11/6).

Belum puas dengan aksinya itu, tersangka melanjutkan niat awalnya untuk merampok korban. Tersangka meminta paksa uang. Takut akan dibunuh, korban menyerahkan uang sebesar Rp 550 ribu dan tersangka langsung meninggalkannya.


Selanjutnya baca juga:  Guru Gagal Memperkosa Lantaran Ejakulasi Dini  

Sumber: http:// www.merdeka.com

Post a Comment

 
Top