0
Sisi Hidup -  Puasa bukanlah aktifitas yang menghalangi kita untuk beraktifitas. Puasa tidak bisa dijadikan alasan untuk menjadikan diri kita malas atau lemah yang mengisi waktu-waktu dengan tidur. Ada cara jitu agar badan kita tidak terasa lemas saat berpuasa, yaitu dengan olahraga.

Seperti kita ketahui, olahraga memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Selain menambah kebugaran juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. Begitu pula bagi orang yang berpuasa, olahraga memberikan banyak manfaat yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya.

Manfaat olahraga saat berpuasa
Manfaat olahraga saat berpuasa
Lalu apa saja manfaat yang bisa didapat dengan berolahraga saat menjalankan ibadah puasa? berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat:

1. Menghilangkan lemas dan kantuk
Rasa malas akibat lemas dan kantuk biasanya diakibatkan kurangnya energi yang dihasilkan tubuh. Hal ini terjadi karena pada saat berpuasa terjadi penurunan zat gula dalam darah yang membuat pembakaran glukosa menjadi berkurang. Akibatnya energi yang dihasilkan menjadi menurun dan tubuh pun akan terasa lemas dan kantuk karena kekurangan energi.

Saat kita berolahraga, aktifitas akan memicu tubuh untuk menggunakan energi cadangan yang berbentuk lemak. Lemak tubuh tersebut akan diubah menjadi glukosa sehingga ketersediaan zat gula dalam darah akan meningkat. Dengan demikian pembakaran energi pun akan meningkat sehingga tubuh menjadi tidak lemas dan kantuk.

(Baca pengaruh puasa terhadap penurunan glukosa di The Miracle of Shaum)

2. Meningkatkan semangat dan enerjik
Selain meningkatkan kadar glukosa dalam darah yang membuat energi menjadi meningkat, olahraga juga akan memicu terbentuknya adrenalin. Seperti yang tertulis dalam artikel sebelumnya The Miracle of Shaum, puasa akan menekan jumlah adrenalin dalam tubuh yang membuat mental seseorang menjadi lebih tenang.

Padahal, pada saat-saat tertentu tubuh manusia membutuhkan adrenalin yang cukup untuk meningkatkan semangat dan menjadi lebih enerjik. Dengan melakukan olehraga, adrenalin dalam tubuh akan terpicu. Hal tersebut akan merangsang saraf simpatik dan parasimpatik yang akan memicu detak jantung dan pelebaran urat nadi.

Dengan demikian, aliran darah yang lebih deras ke seluruh tubuh utuk menghantarkan zat gula atau glukosa ke setiap sel-sel tubuh membuat energi yang dihasilkan menjadi lebih meningkat lagi. Hal itulah yang akan membuat tubuh kita terasa lebih semangat dan penuh energi.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Selain memicu sarap simpatik dan parasimpatik, hormon adrenalin dan serotoninjuga memiliki fungsi penting sebagai hormon yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. Jadi, jika salah satu hormon meningkat, maka secara otomatis daya tahan anda akan ikut bertambah.

Manfaat olahraga yang rutin tentu sangat menguntungkan, kita akan terhindar dari resiko terkena penyakit seperti kanker usus, mampu menurunkan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi resiko penyakit hati, ginjal ataupun sembelit.

4. Membantu program diet menjadi lebih efektif
Seperti yang disebutkan dalam point pertama, olahraga akan memicu penggunaan energi cadangan yang berupa lemak. Jika hal tersebut terus menerus dilakukan, tentunya akan banyak mengubah lemak tubuh menjadi bentuk energi yang dibutuhkan tubuh. Hal ini sangat sejalan dengan program diet untuk mengurangi lemak tubuh berlebih.

Dengan demikian olah raga akan memberikan dua nilai plus sekaligus, yaitu meningkatnya energi sekaligus mereduksi lemak berlebih dalam tubuh manusia.

Banyak sekali bukan manfaat yang bisa didapat dari berolahraga saat berpuasa? Eitss... tapi tunggu dulu, olahraga saat berpuasa itu ada tipsnya loohh biar aman. Ikuti artikel selanjutnya Tips Berolahraga Saat Puasa.

Post a Comment

 
Top