0
Sisi hidup - Setelah mengetahui Manfaat berpuasa bagi ibu hamil yang telah dibahas di artikel sebelumnya yang berjudul Apa sih Pengaruh Puasa Bagi Ibu Hamil dan Janin? kini kita akan membahas bagaimana tips sehat agar ibu hamil bisa menjalankan puasa tanpa adanya pengaruh buruk bagi ibu dan janin. Berikut adalah tips sehat menjalankan ibadah puasa bagi ibu hamil:

Tips menjalankan puasa bagi ibu hamil
Tips menjalankan puasa bagi ibu hamil
Saat Sahur

  • Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.
  • Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh.
  • Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
  • Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.

Saat Berpuasa

  • Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil.
  • Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.
  • Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan
  • buang jauh kebiasaan/dorongan untuk marah.
  • Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami:
  1. Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi.
  2. Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit
  3. Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabil
  4. Lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi.
  5. Mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa tubuh bahwa kondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa

Saat Berbuka

  • Awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung.
  • Kemuadian ibu hamil dapat melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau  kurma.
  • Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
  • Sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.


Selama berpuasa, ibu hamil tidak disarankan untuk memaksakan diri. Jika terjadi muntah-muntah lebih dari 3 kali sebaiknya segera berbuka karena dikhawatirkan terjadinya dehidrasi. Begitu juga dengan indikasi kekurangan kalori yang ditunjukkan dari rasa lemah, pusing, mual, keluar keringat dingin disarankan untuk segera minum teh manis atau minuman manis lainnya untuk memulihkan jumlah gula darah.

Khusus untuk Ibu hamil trisemester pertama tidak dianjurkan berpuasa karena kondisinya yang cenderung sering mual dan muntah-muntah yang hebat (hyperemisis gravidarum), atau perdarahan.

Selamat menjalankan ibadah puasa ya bunda... Semoga bunda dan bayinya sehat selalu dan menjadi anak yang sholeh-dan sholehah. Aamiin...

Post a Comment

 
Top