Sisi Hidup - Tersangka Agustinus Tai Andamai (25) melalui pengacaranya mengaku telah mendapatkan ancaman dibunuh jika mengungkap kebenaran dalam kasus Pembunuhan Angeline. Haposan mengatakan bahwa kliennya mendapatkan ancaman pembunuhan berkali-kali.
Haposan menerangkan bahwa ancaman itu disampaikan oleh seorang pria melalui telepon selular. Ancaman itu diduga agar Agus tak membuka mulut terkait kematian Angeline.
"Isi ancamannya 'ini rahasia. Kamu bisa mati kalau bongkar rahasia itu'," kata Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing di Mapolda Bali, Senin 15 Juni 2015.
Berdasarkan pengakuan Agus, Ancaman itu terjadi hampir tiap malam sejak 25 Mei lalu hingga akhirnya Agus membuang kartu telponnya.
"Ancamannya tiap malam. Kartunya kemudian dibuang oleh Agus," jelasnya.
"Ancaman itu membuat dia takut, sampai-sampai dia memotong dan membuang kartu sim HPnya," tambah Haposan.
Baca juga: Agus Mengaku Dibayar 2 Milyar untuk Membunuh Angeline
 |
| Agus pelaku pembunuhan Angeline |
"Isi ancamannya 'ini rahasia. Kamu bisa mati kalau bongkar rahasia itu'," kata Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing di Mapolda Bali, Senin 15 Juni 2015.
Berdasarkan pengakuan Agus, Ancaman itu terjadi hampir tiap malam sejak 25 Mei lalu hingga akhirnya Agus membuang kartu telponnya.
"Ancamannya tiap malam. Kartunya kemudian dibuang oleh Agus," jelasnya.
"Ancaman itu membuat dia takut, sampai-sampai dia memotong dan membuang kartu sim HPnya," tambah Haposan.
Baca juga: Agus Mengaku Dibayar 2 Milyar untuk Membunuh Angeline
Post a Comment