Anda penggemar bakso, atau sering makan lontong? Hati-hati, jangan jangan makanan yang masuk ke dalam tubuh anda mengandung zat boraks berbahaya. Bukannya sehat malah bisa bikin sakit berkepanjangan.
Di sekeliling kita banyak sekali pedagang nakal yang menambahkan boraks di dalam makanan yang ia jual. Tujuannya tidak lain adalah supaya makanan lebih awet dan strukturnya lebih bagus dan tahan lama. Intinya kita harus waspada pada zat berbahaya yang satu ini.
Apa sih Boraks itu?
Boraks adalah senyawa kimia turunan darilogam berat boron (B).
Buat yang gemar makan bakso, ketahuilah cara mudah mengetes apakah bakso itu berbahaya atau tidak.
Boraks adalah senyawa kimia turunan darilogam berat boron (B) dengan rumus kimia Na2B4O710H2O (Natrium tetraborat). Dalam PeraturanMenteri Kesehatan No. 722/ MenKes/Per/IX/88 boraks dinyatakan sebagai bahanberbahaya dan dilarang untuk digunakan dalam pembuatan makanan. Bagi kesehatan boraks memilikiefek racun yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan pada bayi, gangguan proses reproduksi, menimbulkan iritasipada lambung, dan menyebabkan gangguan pada ginjal, hati, dan testis (Suklan H,2002).
Bahkan kandungan boraks dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan demam, anuria(tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan hingga kematian (Widyaningsih dan Murtini, 2006).
Gejala klinis akibat keracunan boraks biasanya ditandai dengan hal-hal berikut (Saparinto dan Hidayati,2006):
a. Sakit perut sebelah atas, muntah dan mencret
b. Sakit kepala, gelisah
c. Penyakit kulit berat
d. Muka pucat dan kadang-kadang kulit kebiruan
e. Sesak nafas dan kegagalan sirkulasi darah
f. Hilangnya cairan dalam tubuh
g. Degenerasi lemak hati dan ginjal
h. Otot-otot muka dan anggota badan bergetar diikuti dengan kejang-kejang
i. Kadang-kadang tidak kencing dan sakit kuning
j. Tidak memiliki nafsu makan, diare ringan dan sakit kepala
k. Kematian
Lalu bagaimana membedakan makanan yang mengandung boraks?
Tenang saja, agar kita terhindar dari kandungan zat boraks berbahaya pada bakso, berikut ini adalah tips instan temuan dua siswi SMAN 3 semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila yang bisa diandalkan.
Caranya adalah:
Biasakan bawa tusuk gigi dan kunyit.
Tusukkan tusuk gigi pada kunyit terlebih dahulu.
Kemudian tusukkan pada makanan yang akan diuji.
Setelah kira-kira 5 detik, Kunyit akan bereaksi terhadap bahan kimia termasuk boraks yaitu dengan perubahan warna.
Bila makanan mengandung boraks, maka tusuk gigi tersebut akan berwarna merah.
Dengan demikian kita dapat melihat apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak lewat perubahan warna tersebut. Selamat mencoba
Di sekeliling kita banyak sekali pedagang nakal yang menambahkan boraks di dalam makanan yang ia jual. Tujuannya tidak lain adalah supaya makanan lebih awet dan strukturnya lebih bagus dan tahan lama. Intinya kita harus waspada pada zat berbahaya yang satu ini.
Apa sih Boraks itu?
Boraks adalah senyawa kimia turunan darilogam berat boron (B).
Buat yang gemar makan bakso, ketahuilah cara mudah mengetes apakah bakso itu berbahaya atau tidak.
 |
| Makanan mengandung boraks |
Bahkan kandungan boraks dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan demam, anuria(tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan hingga kematian (Widyaningsih dan Murtini, 2006).
Gejala klinis akibat keracunan boraks biasanya ditandai dengan hal-hal berikut (Saparinto dan Hidayati,2006):
a. Sakit perut sebelah atas, muntah dan mencret
b. Sakit kepala, gelisah
c. Penyakit kulit berat
d. Muka pucat dan kadang-kadang kulit kebiruan
e. Sesak nafas dan kegagalan sirkulasi darah
f. Hilangnya cairan dalam tubuh
g. Degenerasi lemak hati dan ginjal
h. Otot-otot muka dan anggota badan bergetar diikuti dengan kejang-kejang
i. Kadang-kadang tidak kencing dan sakit kuning
j. Tidak memiliki nafsu makan, diare ringan dan sakit kepala
k. Kematian
Lalu bagaimana membedakan makanan yang mengandung boraks?
Tenang saja, agar kita terhindar dari kandungan zat boraks berbahaya pada bakso, berikut ini adalah tips instan temuan dua siswi SMAN 3 semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila yang bisa diandalkan.
Caranya adalah:
Biasakan bawa tusuk gigi dan kunyit.
Tusukkan tusuk gigi pada kunyit terlebih dahulu.
Kemudian tusukkan pada makanan yang akan diuji.
Setelah kira-kira 5 detik, Kunyit akan bereaksi terhadap bahan kimia termasuk boraks yaitu dengan perubahan warna.
Bila makanan mengandung boraks, maka tusuk gigi tersebut akan berwarna merah.
Dengan demikian kita dapat melihat apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak lewat perubahan warna tersebut. Selamat mencoba
Post a Comment