0
Sisi Hidup, Muba - Lagi-lagi aliran sesat bermunculan. Di sebuah desa bernama desa Jirak Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) muncul kelompok yang membawa ajaran dan pemahaman yang berbeda dengan islam pada umumnya. Pasalnya kelompok tersebut ketika tahyatul dalam sholatnya menggunakan jempol bukan telunjuk.

Tahiyat menggunakan jempol
Tahiyat menggunakan jempol
Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Sungai Keruh, Alam Sabit, yang mengatakan bahwa terdapat satu kelompok yang berada di Desa Jirak menyebarkan ajaran agama islam tidak sesuai kaidah.

"Menurut laporan dari masyarakat, kelompok tersebut ketika menjalankan ibadah sholat tahyatul akhirnya menggunakan jempol dan bukan telunjuk. Serta menurut mereka menikah dan naik haji harus ke Jawa baru sah," katanya seraya menambahkan pihaknya akan memantau kegiatan kelompok tersebut.

Selain itu, kelompok tersebut mengajarkan bahwasanya pergi haji itu tidak perlu. Begitu pula dengan membaca Al-Qur'an tidak akan mendapatkan pahala. Faham yang diajarkan oleh kelompok tersebut jelas menyimpang dari ajaran islam.

"Beberapa waktu yang lalu kita mendapatkan informasi, bahwa ada sekelompok orang yang menyebarkan ajaran islam namun menyimpang. Contoh dari aliran yang menyimpang tersebut ialah berangkat haji tidak perlu, serta membaca Alquran tidak mendapatkan pahala kata aliran tersebut," kata Kepala Kesbangpol Muba, Soleh Naim, Minggu (7/6/2015).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya telah menurunkan tim untuk meng-crosscheck kebenaran hal-hal tersebut. Pihaknya akan terus mengawasi setiap gerakan dari kelompok tersebut.

"Tim telah kita turunkan, menurut keterangan tim kelompok tersebut menyangkal telah menyebarkan ajaran islam yang diluar ketentuan," ungkap dia.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengimbau kepada masyarakatnya untuk waspada, terhadap aliran-aliran yang mengatasnamakan agama namun dalam ajarannya menjerumus pada hal-hal yang menyesatkan.

"Maka dari itu kita mengimbau kepada masyarakat tidak mudah terpancing oleh ajakan sekelompok orang yang mengatasnamakan agama," imbaunya.


Source : http://palembang.tribunnews.com/

Post a Comment

 
Top