0
Sisi Hidup - Suwadi, Kakek berusia 74 tahun asal Dusun Bulu, kelurahan Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini sehari-harinya berprofesi sebagai pengemis di sekitaran Lippo Mall Sidoarjo. Usianya yang sudah tua dengan posturnya kecil cenderung cebol, sedikit bungkuk, kulitnya berkeriput dan masih berjuang sesuap nasi membuat banyak orang bersimpati dan memberikan sebagian rizkinya kepada sang kakek.

Suwadi Saat mengemis  di pinggir jalan
Suwadi Saat mengemis  di pinggir jalan
Kakek ini mengaku hidup sebatangkara dan memiliki sakit strooke. Hal itu membuat orang yang mendengarnya semakin merasa iba dan ingin menolong. Bahkan kakek ini mendapat banyak perhatian di jejaring sosial dengan beragam komentar yang mengharukan.

“Pernah aku Berhenti dan menanyai Bapak Suadi. Sambil berurai air mata aku bertanya ke beliau tepat Di depan Pizza Hut Sun City. Emang bener tinggal di Driyorejo. Aku pernah di doakan dengan beliau waktu itu. Setelah aku bersalaman dengan beliau dan memeluknya. Bapak Suadi tak mengemis, beliau berusaha menghibur anak kecil dengan kostumnya. Foto & kisahnya pernah aku posting di blog. Alhamdulillah Suara Surabaya membantu dengan memposting berita terbaru bapak Suadi dan berkoordinasi dengan Dinsos. Terlampir foto dengan beliau. Saya hanya bisa membantu sebisa saya dan hanya melalui berita. Mohon maaf Pak, saya belum bisa berbuat lebih. Tapi sekali lagi terima kasih untuk Suara Surabaya. Tetap Sukses......... " Tulis Rio Fahmy Nugraha.

Tapi siapa yang menyangka jika kakek tua ini ternyata kakek tua itu ternyata kaya. Dan yang paling mengejutkan adalah ternyata kakek itu memiliki 7 orang istri.
Suwadi Winnie The Pooh saat diamankan
Suwadi Winnie The Pooh saat diamankan

Hal itu diketahui pada saat Suaedi dibawa petugas Liponsos Sidoarjo pada Minggu kemarin, tiba-tiba seorang perempuan mengaku anak Suaedi berlari menghampiri petugas, dan mengatakan masalah itu.

"Pertama dia mengaku anaknya, tapi setelah kita desak ternyata mengaku istri ketujuh Suadi. Namanya Karsih. Jadi, Karsih ini memang mengawasi Suaedi dari jauh setiap hari. Dia tidak ikut berpakaian badut. Tapi dalam tasnya ada dua pakaian badut.”

Setiap harinya mengaku mendapatkan penghasilan dari mengemis tidak kurang dari Rp. 500.000 atau rata-rata sang bisa mencapai Rp. 15.000.000 per bulan.

"Kalau sudah 500 ribu baru pulang ke Mojokerto lagi," kata Suwadi.

Suwadi bekerja empat hari dalam seminggu. Dari hasil mengemisnya selama setahun saja Suwadi bisa memiliki rumah bagus, satu Motor Vixion dan Motor matic.

"Dari hasil itu, dalam satu tahun dia bisa membeli rumah di Mojokerto, beli motor Yamaha Vixion dan motor matik. Istrinya saja ada tujuh. Katanya istri saya cuma tujuh saja. Cuma tujuh. Loh ini bener dari pengakuannya sendiri," kata petugas yang mendampingi Suwadi sambil tersenyum geli.

Dari hasil pemeriksaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Sidoarjo ternyata keretangan yang selama ini dikatakan kakek winnie the pooh tersebut tidak benar.

"Setelah kita cek kesehatannya, dia enggak sakit. Senin kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, dia kita pulangkan. Sesuai KTP-nya, dia warga Mojokerto. Dia kita serahkan ke Dinsos Mojokerto. Dia juga dijemput satu dari lima anaknya," kata petugas yang ikut mendampingi Suaedi, Dayat di Kantor Liponsos, Sidoarjo.

Post a Comment

 
Top