0
Sisi Hidup - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Di bulan ini balasan segala amal baik dilipat gandakan dan dilimpahkansegala keberkahan. Tahukah anda jika ungkapan tersebut bukanlah sekedar hiasan bibir belaka? Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap rahasia dibalik rutinitas puasa Ramadhan yang dilakukan oleh umat Muslim.

Puasa Ramadhan penuh berkah
Puasa Ramadhan penuh berkah

"Wahai orang orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa. Sebagaimana telah diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa." (QS. Al-Baqarah:183)

Kenapa islam mewajibkan umatnya berpuasa? Apa pentingnya berpuasa? Apa untungnya bagi manusia yang menjalankannya?
 Dalam ayat berikutnya dijelaskan:

"... Barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya. Dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" (QS. Al-Baqarah: 184)

Dalam sebuah hadist riwayat Ath-Thabrani Rasulullah SAW pernah bersabda:

"berpuasalah kalian niscaya kalian akan sehat"

Pertanyaan selanjutnya adalah, apa bukti dari dalil-dalil di atas bahwasanya puasa itu baik bagi manusia? Brikut ini adalah 16 rahasia keajaiban di balik ibadah puasa:


1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme

Berbeda dengan kelaparan (starvasi), dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.

Saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen.

2. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel

Seperti yang dijelaskan pada point sebelumnya, pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.

3. Menurunkan adrenalin

Sebagaimana diketahui, Adrenalin berfungsi untuk memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.

Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

Dengan puasa akan merangsang tubuh untuk mngurangi jumlah adrenalin. Itu artinya, puasa bisa menjadi obat pencegah terjadinya penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas.

4. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Selain menekan jumlah adrenalin berlebih yang berbahaya bagi jantung, saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa 1. selain itu, saat berpuasa juga terjadi penurunan LDL yang ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.

5. Menurunkan kadar gula berlebih pada penderita diabetes

Seperti diketahui, Adrenalin memiliki fungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah. Dengan berkrangnya produksi adrenalin pada saat berpuasa, maka kadar gula dalam darah pun menjadi lebih terkontrol.

Selama periode puasa, sejumlah kecil adrenalin (epinefrin) dilepaskan ke dalam sirkulasi darah dari kelenjar adrenal manusia. Peran epinefrin antara lain akan mempengaruhi hati manusia dan otot rangka. Ia akan mendukung pengaruh glukagon dalam hati. Dalam otot rangka, meningkatnya adrenalin akan memudahkan pemecahan glikogin menjadi glukosa. Berlawanan dengan glukosa yang dihasilkan dari pemecahan glikogin hati, glukosa ini tidak dilepaskan ke dalam darah, bahkan  glukosa ini menjadi suatu sumber energi pendukung untuk sel-sel otot sedangkan lemak merupakan sumber energi yang utama.

Namun demikian, tatkala glukosa ini digunakan sebagai sumbergi energi dalam sel-sel otot, sedikit laktat mungkin akan dihasilkan. Laktat ini dapat masuk ke dalam sirkulasi, dan mencapai hati, kemudian diubah menjadi glukosa. Glukosa ini dapat dilepas ke dalam darah.

Jadi dari hasil proses tersebut, glukosa tetap dihasilkan dan dilepas ke dalam darah. Hanya saja jumlahnya lebih sedikit, karena sebagian besar langsung jadi energi. Hal ini sangat berguna bagi penderita diabetes.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sel T merupakan sistem imun atau kekebalan tubuh manusia. Jika jumlah sel T menurun seperti yang terjadi pada penderita AIDS maka kekebalan tubuhnya pun akan menurun dan rentan terhadap penyakit

Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat yang artinya berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit.

7. Meningkatkan kesuburan wanita

Penelitian yang dilakukan pada wanita yang sedang berpuasa, 80% populasi penelitian menunjukkan adanya penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas (tidak subur) atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.

8. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual laki-laki

Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan sebuah penelitian puasa yang dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH).

Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya

9. Bermanfaat dalam pembentukan sperma

Seperti yang dijelaskan pada point sebelumnya di atas, Puasa sangat membantu dalam proses pembentukan sperma. Dalam penelitian yang dilakukan pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir penelitian tersebut menyimpulkan bahwa puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.

Tentu ini akan sangat membantu dalam proses peningkatan kesuburan laki-laki. Sebuah berita bagus buat mereka yang sedang melakukan program kehamilan.

10. Merupakan program diet yang bagus

Berpuasa bisa membantu membakar lemak lebih banyak karena terjadi perubahan drastis dalam pola asupan kalori sehingga dapat dimanfaatkan sebagai shock therapy bagi metabolisme badan dalam membakar lemak lebih banyak.

11. Membantu Mengeluarkan racun dalam tubuh

Puasa juga sebagai proses detoksifikasi atau proses pengurangan kadar racun dari dalam tubuh karena zat racun yang tersimpan lemak akan larut dan dikeluarkan dari tubuh.

12. Memperbaiki sistem pencernaan

Dengan berpuasa merangsang tubuh untuk membersihkan usus usus kita dan memperbaiki sistem percernaan kita. Selain itu puasa juga bisa membatu mereka yang susah BAB ato percernaannya terganggu.

13. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna

Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna.


14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang

Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

15. Peningkatan komunikasi psikososial 

Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.

16. Membantu mengurangi kebiasaan buruk atau pola hidup tidak sehat

Selain pertobatan ternyata puasa juga bisa menghentikan atau setidaknya mengurangi berbagai kebiasaan buruk atau pola hidup tidak sehat yang merugikan kesehatan seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, menggunakan narkoba, begadang, dan lain-lain. Jelas sekali menghentikan berbagai kebiasan yang merugikan kesehatan tersebut akan membuat Anda lebih sehat, awet muda, dan panjang umur.

Bagaimana sobat, banyak sekali bukan manfaat berpuasa? So, tahun ini semoga puasa ramadhan kita full satu bulan penuh. Marhaban yaa Ramadhan...


Post a Comment

 
Top