0
Sisi Hidup, Lubuk Linggau - Seorang gadis malang berinisial RA (15) yang masih duduk di bangku SMP telah mengalami pencabulan oleh kaka iparnya sendiri. Sigit Cahya Permana (26) yang merupakan kaka iparnya tega mencabuli ABG tersebut pada saat istrinya sedang pergi ke pasar.

Setelah satu tahun menghilang, tersangka berhasil ditangkap kepolisian Lubuk Linggau. Menurut Kasat Reskrim Polresta Lubuk Linggau AKP Arif Mansyur, dari pemeriksaan tersangka Sigit Cahya Permana (26), dia nekat melakukan perbuatan tercela itu karena terpikat dengan tubuhnya yang lebih montok dibanding istrinya.

"Tersangka sebut adik iparnya lebih cantik dan tubuhnya bagus, karena itulah dia mencabulinya," ungkap Arif, Kamis (4/6).

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan tersangka di Lubuk Linggau Barat, pada April 2014 lalu. Ketika itu, korban datang dengan berseragam sekolah karena sebelumnya dia diminta datang ke rumahnya lewat SMS.

Aksi pencabulan yang dilakukan Sigit Cahya Permana (26) terhadap adik iparnya yang masih berstatus siswi SMP inisial RA (15), ternyata sudah direncanakan sebelumnya.

Tersangka mengaku nekat mencabuli adik iparnya karena tubuh korban lebih montok dibanding istrinya. Tersangka mengaku hanya sekali melakukan perbuatan itu karena atas dasar suka sama suka dan saat itu tidak sempat melakukan persetubuhan karena keburu istrinya menelpon RA.

"Tersangka sebut itu dilakukan satu kali dan atas dasar suka sama suka. Tapi, kasusnya tetap kita proses secara hukum," ujar Arif.

Menurut penuturan Arif, tersangka nyaris melakukan hubungan badan dengan adik iparnya. Sebab, saat itu mereka sudah melepas pakaian hingga nyaris telanjang.

"Tersangka ngakunya tidak sempat menyetubuhi korban, cuma peluk cium saja," ungkap Arif, Kamis (4/6).

Dia menjelaskan, tersangka bersama korban melakukan perbuatan itu di beberapa tempat di rumah kontrakan tersangka. Awalnya di kamar depan, kemudian pindah ke kamar belakang, dan berakhir di ruang tamu.

Begitu membuka pakaian terakhir untuk berhubungan badan, istri tersangka menelepon korban. Lantas, korban mengangkat telepon itu dan sempat berbicara sebentar. Lalu, korban berpakaian lagi dan meninggalkan tersangka.

"Korban pergi tanpa pamit sebelumnya. Selang berapa hari, korban mengadu ke kakaknya (istri tersangka) jika sudah dicabuli," ujarnya.





Post a Comment

 
Top