Sisi Hidup - Dunia maya dihebohkan dengan beredarnya berita tentang adanya alat sadap yang terpasang di baterai gadgetnya. Berita itu tersebar di media sosial, bahkan ada yang mengupload video pembuktian keberadaan chip yang terpasang di balik pembungkus baterai tersebut di youtube.
Dalam video itu, seorang pria bernama Rodolfo Dimatira disebut menemukan microchip tersembunyi di balik pembungkus baterai smartphone Samsung baru miliknya. Lebih lanjut, Rodolfo pun mengklaim bila chip itu mampu merekam semua data dari smartphone.
"Samsung dapat menyimpan gambar dari smartphone Anda dan menyadap semua panggilan telepon lewat gulungan kecil yang mirip antena ini. Jadi, lebih baik Anda mengupas pembungkus baterai sebelum menggunakan smartphone Samsung," ujar Rodolfo, Phone Arena (01/07).
Lalu, benarkah antena mungil di dalam baterai itu berbahaya bagi pengguna?
Microchip tersebut merupakan salah satu bagian tari teknologi NCF (near field communication) yang merupakan antenanya. Menurut lowyat.net, beberapa pemilik smartphone Samsung lain yang ikut membuka baterai mereka menyatakan bahwa chip tersebut juga menguras daya baterai setara dengan beberapa jam.
Selanjutnya apakah antena tersebut sebuah pemancar alat sadap?
Di kebanyakan smartphone Samsung, seperti Galaxy S4 yang ada dalam video, chip NFC tersebut terdapat di dalam smartphone itu sendiri, sementara antenanya diletakkan di bagian dalam pembungkus baterai. NCF itu sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan smartphone untuk berkomunikasi (transfer data) dengan smartphone atau gadget lain hanya dengan menyentuhkannya atau mendekatkannya. Teknologi ini belakangan sangat terkenal karena dipakai oleh Apple untuk fitur Apple Pay di iPhone 6.
Jadi NCF itu merupakan salah satu fitur yang dikembangkan oleh Samsung. Dengan mencopot pembungkus baterai tersebut secara otomatis mematikan fungsi dari NCF itu sendiri. Dan aksi-aksi membuka bungkus baterai tadi tidak disarankan untuk dilakukan.
Sementara ini masih menunggu konfirmasi mengapa pemasangan chip tersebut dilakukan tersembunyi pada baterai tidak terpasang dalam gadgetnya?
 |
| Ilustrasi penyadapan |
"Samsung dapat menyimpan gambar dari smartphone Anda dan menyadap semua panggilan telepon lewat gulungan kecil yang mirip antena ini. Jadi, lebih baik Anda mengupas pembungkus baterai sebelum menggunakan smartphone Samsung," ujar Rodolfo, Phone Arena (01/07).
Lalu, benarkah antena mungil di dalam baterai itu berbahaya bagi pengguna?
Microchip tersebut merupakan salah satu bagian tari teknologi NCF (near field communication) yang merupakan antenanya. Menurut lowyat.net, beberapa pemilik smartphone Samsung lain yang ikut membuka baterai mereka menyatakan bahwa chip tersebut juga menguras daya baterai setara dengan beberapa jam.
Selanjutnya apakah antena tersebut sebuah pemancar alat sadap?
Di kebanyakan smartphone Samsung, seperti Galaxy S4 yang ada dalam video, chip NFC tersebut terdapat di dalam smartphone itu sendiri, sementara antenanya diletakkan di bagian dalam pembungkus baterai. NCF itu sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan smartphone untuk berkomunikasi (transfer data) dengan smartphone atau gadget lain hanya dengan menyentuhkannya atau mendekatkannya. Teknologi ini belakangan sangat terkenal karena dipakai oleh Apple untuk fitur Apple Pay di iPhone 6.
Jadi NCF itu merupakan salah satu fitur yang dikembangkan oleh Samsung. Dengan mencopot pembungkus baterai tersebut secara otomatis mematikan fungsi dari NCF itu sendiri. Dan aksi-aksi membuka bungkus baterai tadi tidak disarankan untuk dilakukan.
Sementara ini masih menunggu konfirmasi mengapa pemasangan chip tersebut dilakukan tersembunyi pada baterai tidak terpasang dalam gadgetnya?
Post a Comment