0
Sisi Hidup - Buah naga termasuk tanaman tropis dan termasuk dalam keluarga kaktus. Tanaman ini tumbuh baik pada curah hujan 600-1.300 mm per tahun. Ada empat jenis buah naga, yaitu buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis).

Dari keempat jenis buah naga tersebut, buah naga daging putih paling digemari dan diminati. Selain bentuk dan ukurannya yang lebih besar, buah naga daging putih juga lebih segar karena rasa masamnya yang khas.

Buah naga penyeimbang kolesterol
Buah naga penyeimbang kolesterol
Menurut Lanita Somali Msc MSEd, Kepala Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Politeknik Kesehatan Jakarta ll, biji buah naga kaya akan lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mengikat kolesterol yang ada di dalam tubuh, sangat baik untuk sistem peredaran darah, penyeimbang kadar gula, menormalkan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kolesterol, mengurangi tekanan emosi, dan menetralkan racun dalam darah.

Kandungan serat buah naga mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram daging buah dan sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) yang kemudian dikeluarkan bersama tinja.

Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. "Seratnya tinggi, bagus untuk pencernaan serta menjaga keseimbangan dalam tubuh. Kadar serat yang terkandung di dalam buah naga sekitar 0,3-0,9 gram," kata Lanita.

Serat pangannya (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Serat pangan sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Buah naga merupakan sumber vitamin dan mineral yang cukup baik. Kadar vitamin B1-nya mencapai 0,3 mg per 100 gram daging buah. Buah ini juga kaya akan betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin A ini berguna bagi proses metabolisme. Betakaroten ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang menetralkan radikal-radikal bebas di dalam tubuh manusia.

Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya untuk menstabilkan radikal berinti karbon. Karena betakaroten efektif pada konsentrasi rendah oksigen, ia dapat melengkapi sifat antioksidan tinggi oksigen.

Buah naga juga mengandung kalium, zat besi, protein, kalsium dalam jumlah yang cukup baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat-zat ini menetralkan racun dalam darah, meningkatkan daya pengelihatan dan mencegah hipertensi.

Post a Comment

 
Top