0
Sisi Hidup - Ada-ada saja orang ini. Memiliki nama yang bagus memang jadi kebanggaan dan bisa juga sebagai do'a. Lantas bagaimana jika nama dalam identitas itu bertuliskan Tuhan? Yaa itulah kenyataan seorang warga berdomisili Banyuwangi kelahiran 1973. Dalam kartu identitas (KTP)-nya tertulis memiliki nama Tuhan.

Meski Tuhan (42) warga Desa Kluncing, Banyuwangi, tak merasa aneh dengan nama pemberian orangtuanya, namun kawan-kawannya sempat memberi nama Ali sebagai nama depannya. Namun saran mengganti nama tersebut diurungkan karena dinilai akan berujung pada kendala kepengurusan administrasi yang panjang. Tuhan memilih tetap enjoy dengan nama pemberian orang tuanya tersebut.

KTP milik Tuhan
KTP milik Tuhan
Istri Tuhan, Husnul Hotimah (37), menceritakan bahwa sekitar tahun 2000-an saat akan merantau ke Bali, teman-teman suaminya sempat memberi saran supaya namanya diganti menjadi nama Ali Tuhan. Hal itu dilakukan supaya ketika merantau nanti, tak ada kesan aneh jika ada orang yang mempertanyakan namanya. Namun saran itu segera diurungkan, karena ia merasa ribet jika harus mengganti nama dari semua surat penting yang telah dimilikinya.

"Dulu sempat teman-temannya itu bilang supaya ditambahi Ali jadi Ali Tuhan. Tapi kan susah harus ganti semua. Wong buku nikah, KK semua namanya ya Tuhan. Mau gimana lagi, ya ndak jadi diganti," ujar Husnul ketika berbincang dengan detikcom di rumahnya, Jumat (21/8/2015).

Senada dengan Husnul, tiga kakak perempuan Tuhan seperti Juni, Aisyah dan Halifah juga tak pernah menginginkan jika nama pemberian mendiang orang tua pada adiknya diganti. Nama unik itu akan selalu menjadi kenangan tak ternilai yang harus dijaga hingga akhir hayat, apalagi nama itu sudah diberikan sejak Tuhan lahir.

Tuhan bersama keluarganya di rumah
Tuhan bersama keluarganya di rumah
"Gak ada keinginan mengganti nama, apalagi wes diselameti (sudah dilakukan syukuran atau pemberkatan)," kata Halifah.

"Nama adik saya antik, Tuhan. Ya itu sudah namanya, tidak perlu diganti-ganti. Nama pemberian orang tua kok," celetuk Juni.

Namun, Di balik keunikan nama yang dimilikinya, Tuhan (42) ialah sosok yang dikenal pekerja keras. Sejak usia 20-an tahun, pria asli Banyuwangi yang menetap di Desa Kluncing, Licin, ini telah menekuni profesinya sebagai tukang kayu.

Selain itu, Husnul Hotimah (37) sang pendamping Tuhan menceritakan sosok suaminya dengan singkat. Perempuan yang telah berumah tangga dengan Tuhan lebih dari 24 tahun itu mengatakan jika pria yang menikahinya tersebut merupakan sosok pekerja keras, sabar dan tak pernah neko-neko. Bersama Tuhan, Husnul telah dikaruniai dua putri, Novita Sari (21) dan Dewi Lestari (11).

"Orangnya ya gitu pekerja keras gak pernah neko-neko, kalo diajak ngomong ya ngomong, pendiam, sabar," cerita Husnul saat berbincang dengan detikcom dirumahnya di Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi, Jumat (21/8/2015).

Di desa tempatnya tinggal, Tuhan juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul. Profesinya sebagai tukang kayu membuatnya mudah dikenali di seantero desa. Warga sekitar juga tak pernah merasa aneh dengan nama yang dimiliki oleh Tuhan.

"Baik orangnya, sama tetangga juga nyerawung (bergaul). Orang sini panggilnya Han nama yang sering didengar yaitu Tohan," ungkap Kusairi (49) warga setempat. 

Post a Comment

 
Top